- 087889157762
- kemakmuranmasjid@gmail.com
- Sen - Sab: 8:00 - 17:00
Karpet Masjid Sajadah Turki maupun Lokal, terlengkap dengan beragam corak / motif dan warna, hingga custom handmade sesuai permintaan.
Farian Karpet Sajadah Masjid
Rp 4.500.000/Roll
- GRADE A Kelas 1
- Ketebalan ±15 mm
- Tipe Turki
Rp 4.200.000/Roll
- GRADE A Kelas 2
- Ketebalan ±14mm
- Tipe Turki
Rp 3.700.000/Roll
- GRADE A Kelas 3
- Ketebalan ±13-14 mm
- Tipe Turki
Rp 3.600.000/Roll
- GRADE B Kelas 1
- Ketebalan ±13 mm
- Tipe Turki
Rp 3.200.000/Roll
- GRADE B Kelas 2
- Ketebalan ±13 mm
- Tipe Lokal
Rp 3.000.000/Roll3
- GRADE B Kelas 3
- Ketebalan ±12-13 mm
- Tipe Turki
Rp 2.000.000/Roll
- GRADE C Kelas 1
- Ketebalan ±10 mm
- Tipe Turki
Rp 1.700.000/Roll
- GRADE C Kelas 2
- Ketebalan ±9 mm
- Tipe Lokal
Rp 1.400.000/Roll
- GRADE C Kelas 3
- Ketebalan ±8 mm
- Tipe Turki
Rp 1.100.000/Roll
- GRADE D Kelas 1
- Ketebalan ±15 mm7
- Tipe Turki
Rp 2.000.000/100 m2
- Obras
- Penyambungan
- Tidak termasuk Ongkir
Produk Lainnya
- Jam Digital & Running Text
- Partisi Shaf
- Al Quran Al Mumayyaz
Spesifikasi Karpet Masjid
SIZE KARPET
Ukuran untuk karpet Lebar 120 cm dan panjang 6 m (tersedia roll ukuran panjang 12 m, sampai 30 m)
KETEBALAN KARPET
Setiap grade karpet memiliki perbedaan ketebalan sesuai kualitas dan harga karpetnya.
TEKSTUR KARPET
Setiap Grade karpet memiliki tekstur yang berbeda beda diantaranya ada yang tipis dan kasar sampai yang paling lembut dan padat.
Mengapa bersama Al Husna ?
Variasi Karpet Lengkap
Banyak produk, pilihan harga, motif serta kualitas beragam.
Kualitas Original
Produk original 100%, sesuai gambar hanya di AlHusna
Berpengalaman
Pesanan anda dikerjakan oleh team ahli dari kami yang sudah ahli di berbagai bidang.
Harga Pas
Dapat memenuhi pembelian dengan kapasitas banyak dengan memberikan harga terbaik.
Transaksi
Pembayaran bisa dilakukan COD. Khusus JABODETABEK.
Ekspedisi Cepat
Ongkos kirim GRATIS untuk wilayah JABODETABEK.
Proses Pemasangan Karpet
Partnership Kami

















“Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.”
(HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533).
Pengiriman menggunakan armada pihak ketiga menjadikan semuanya menjadi lebih cepat (tanpa harus menunggu jadwal mobil gudang) dan kemudahan pelunasan ditempat menjamin keamanan transaksi anda.
Karpet masjid Turki
Karpet Masjid: Fondasi Kenyamanan, Keindahan, dan Kekhusyukan Ibadah
Ketika orang masuk ke masjid, hal pertama yang mereka perhatikan sebenarnya bukan kubah besar, bukan juga ukiran mimbar. Yang paling sering meninggalkan kesan pertama justru adalah karpet masjidnya rapi atau tidak, nyaman atau tidak, lembut atau keras, wangi atau sudah mulai lembap.
Itulah kenapa, di banyak masjid, karpet bukan lagi dianggap pelengkap, tetapi sudah menjadi pondasi suasana ibadah.
Buat Bapak atau para pengurus DKM, memilih karpet masjid bukan hal sepele. Ada rasa tanggung jawab besar di sana memastikan jamaah nyaman, memastikan masjid layak, dan memastikan keputusan pembelian benar-benar amanah.
Artikel ini Vina susun untuk membantu Bapak memahami karpet masjid dari sisi yang lebih luas: sejarahnya, maknanya, kualitasnya, hingga tips membelinya.
Kenapa Karpet Masjid Itu Penting?
Pak, coba bayangkan sebentar… sebuah masjid berdiri megah, kubahnya indah, dindingnya rapi, tapi lantainya kosong tanpa karpet. Secara visual mungkin terlihat bersih, tapi ketika dipakai shalat, rasa dinginnya langsung terasa di dahi dan lutut. Jamaah yang lebih tua akan cepat merasa tidak nyaman, anak-anak pun cenderung gelisah karena permukaan lantai keras. Dalam kondisi seperti ini, suasana ibadah terasa kurang kondusif dan masjid jadi tidak hangat menyambut jamaahnya.
Karpet masjid hadir untuk menjawab hal-hal yang sering luput dari perhatian. Ada beberapa faktor penting yang membuat karpet menjadi elemen utama yang tidak bisa dianggap sepele.
- Memberikan Kenyamanan Fisik
Kenyamanan adalah alasan pertama dan paling jelas. Karpet yang tebal dan lembut membuat gerakan shalat lebih nyaman, terutama saat sujud dan duduk di antara dua sujud. Bagi jamaah lansia, karpet sangat membantu mengurangi tekanan pada lutut. Anak-anak juga lebih aman dan nyaman karena tidak bersentuhan langsung dengan lantai keras.
- Menciptakan Suasana Tenang dan Estetis
Karpet masjid yang dipilih dengan warna dan motif yang tepat bisa mengubah atmosfer ruangan secara signifikan. Warna-warna seperti hijau daun, merah maroon, coklat elegan, atau navy sangat populer karena memberikan kesan damai dan teduh. Masjid dengan karpet yang harmonis cenderung menghadirkan suasana ibadah yang lebih tenang dan membuat jamaah betah berlama-lama untuk dzikir atau membaca Al-Qur’an.
- Menjadi Simbol Kebersihan dan Penghormatan
Karpet yang rapi dan bersih memberikan kesan bahwa pengurus masjid bekerja dengan amanah. Kebersihan masjid mencerminkan kepedulian terhadap kenyamanan jamaah. Ketika jamaah melihat karpet terawat dan wangi, secara psikologis mereka merasa dihargai dan disambut dengan baik. Ini menjadi bentuk penghormatan kepada rumah Allah dan kepada jamaah yang datang beribadah.
- Menghadirkan Akustik yang Lebih Baik
Masjid tanpa karpet biasanya bergema. Suara langkah kaki, suara anak kecil, bahkan gesekan sandal bisa terdengar jelas. Karpet berfungsi sebagai peredam suara sehingga ruangan terasa lebih hening. Akustik masjid pun meningkat suara imam saat mengimami shalat atau membaca ayat-ayat Al-Qur’an terdengar lebih fokus, jernih, dan tidak buyar oleh gema.
- Menambah Keamanan Jamaah
Karpet masjid berkualitas biasanya memiliki fitur anti-slip atau bagian bawah yang tidak licin. Ini sangat penting terutama di masjid dengan lantai licin seperti granit atau keramik. Karpet yang tebal juga meminimalkan cedera jika ada jamaah yang tidak sengaja tersandung atau terpeleset. Jadi, selain memberi kenyamanan, karpet juga meningkatkan aspek keselamatan.
Sekilas Sejarah: Dari Pelepah Kurma ke Karpet Turki Premium
Pak Thoy, kalau kita melihat masjid-masjid sekarang yang megah dengan karpet tebal dan motif-motif elegan, mungkin kita lupa bahwa perjalanan karpet masjid itu sangat panjang. Bahkan, keberadaan karpet sebagai alas ibadah tidak muncul di awal perkembangan Islam.
Di masa Rasulullah ﷺ, masjid pertama seperti Masjid Quba dan Masjid Nabawi masih sangat sederhana. Lantainya masih berupa pasir, dan umat Islam shalat langsung di atas tanah. Ketika hujan turun, pasir berubah menjadi lumpur sehingga jamaah jadi kurang nyaman. Bahkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ sampai membersihkan tanah yang menempel di dahinya setelah shalat Subuh ketika masjid tergenang air. Ini menunjukkan betapa natural dan apa adanya suasana masjid saat itu.
Namun meskipun sederhana, perhatian terhadap kebersihan tempat shalat sudah ada sejak awal. Rasulullah ﷺ pernah meminta tikar yang basah dan kotor dibersihkan sebelum digunakan. Pesan beliau secara tidak langsung menegaskan bahwa tempat ibadah harus dijaga kebersihan dan kerapihannya, karena kebersihan adalah bagian dari iman.
Seiring peradaban Islam berkembang, begitu pula kebutuhan akan kenyamanan ibadah. Jamaah mulai memakai berbagai alas untuk shalat, karena kondisi lantai tanah atau pasir tidak selalu mendukung. Muncullah beberapa tahap perkembangan:
- Tikar dari daun kurma — Ini adalah alas paling awal, sederhana namun cukup membantu agar jamaah tidak langsung bersentuhan dengan tanah.
- Alas kain — Bersamaan dengan berkembangnya perdagangan tekstil, umat Islam mulai memakai kain sebagai alas shalat.
- Karpet buatan tangan — Perjalanan panjang inilah yang membawa lahirnya karpet-karpet tebal dan indah yang kita kenal sekarang.
Dan yang lebih menarik lagi, karpet ternyata bukan hanya berkembang dalam dunia Islam. Para arkeolog menemukan karpet tertua di dunia, Pazyryk Carpet, pada tahun 1949 di lembah Pazyryk, Rusia. Usianya diperkirakan mencapai 2.500 tahun, jauh sebelum masa Rasulullah ﷺ. Karpet ini adalah bukti bahwa manusia sudah lama memanfaatkan karpet untuk perlindungan dari suhu tanah dan sebagai elemen dekoratif.
Lalu, ketika dunia Islam bertemu Persia dan Turki dua peradaban yang terkenal dalam seni tekstil lahirlah karpet-karpet dengan benang rapat, warna kuat, dan motif khas yang sarat makna. Kombinasi budaya ini kemudian melahirkan karpet Turki premium yang sampai sekarang menjadi standar kenyamanan di banyak masjid, termasuk di Indonesia.
Karpet Turki bukan hanya terkenal karena tebal, tapi juga karena kualitas benangnya, kepadatan seratnya, motifnya yang elegan, dan tingkat kenyamanannya. Tidak heran kalau banyak masjid besar di Indonesia memilih karpet Turki 15–25 mm sebagai karpet utama mereka.
Motif, Sajadah, dan Kekhusyukan Jamaah
Dalam konteks ibadah, motif karpet bukan sekadar estetika. Ia punya pengaruh langsung terhadap kekhusyukan shalat.
Ada satu riwayat terkenal ketika Rasulullah ﷺ meminta agar sajadah dengan motif terlalu mencolok dijauhkan karena membuat beliau kurang fokus dalam shalat. Dari sini kita belajar bahwa visual yang terlalu ramai dapat mengganggu konsentrasi.
Makanya, kini produsen karpet masjid membuat motif yang lebih proporsional tetap indah, namun tidak sampai mengalihkan perhatian. Beberapa motif yang paling disukai saat ini adalah:
- Motif Raudhah
Motif yang terinspirasi dari area Raudhah di Masjid Nabawi. Elegan, tenang, dan memberi nuansa spiritual yang kuat.
- Motif Nabawi
Ciri khasnya adalah garis shaf yang tegas namun tetap lembut secara visual. Banyak masjid modern memilih motif ini karena sejuk di mata.
- Motif Bintik Turki
Motif bintik kecil yang merata. Selain estetik, motif ini juga sangat efektif untuk menyamarkan debu praktis untuk masjid dengan jamaah banyak.
Motif-motif ini dipilih karena tiga alasan:
- Tidak mengganggu fokus jamaah
- Memperindah ruangan tanpa membuatnya “ramai”
- Memberikan batas shaf yang jelas dan rapi
Namun, banyak juga pengurus masjid yang justru memilih karpet polos. Alasannya sederhana: polos itu memberikan kesan lebih hening, minimalis, dan menenangkan. Untuk masjid dengan arsitektur modern atau ruang ibadah yang sering digunakan untuk kajian, karpet polos memberikan kenyamanan visual yang lebih netral.
Pada akhirnya, pilihan motif sangat bergantung pada karakter masjid dan preferensi jamaah. Masjid dengan kegiatan padat biasanya memilih karpet yang lebih praktis. Masjid besar cenderung memilih motif elegan seperti Raudhah atau Nabawi. Sementara musholla kantor atau rumah lebih sering memilih karpet polos karena sederhana dan cocok untuk ruangan kecil.
Karpet masjid bukan hanya sejarah panjang dan motif indah, Pak. Ia adalah perpaduan antara kenyamanan, budaya, dan penghormatan terhadap tempat ibadah. Dari pelepah kurma hingga karpet Turki premium, semua perjalanan ini menunjukkan satu hal: umat Islam selalu berusaha menghadirkan tempat ibadah yang paling layak dan nyaman.
Jenis-Jenis Karpet Masjid & Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli
Pak Thoy, sekarang pilihan karpet masjid itu sudah jauh lebih beragam dibanding zaman dulu. Kalau dulu karpet fungsi utamanya hanya sebagai alas ibadah, sekarang karpet juga menjadi bagian penting dari interior masjid bahkan bisa menentukan suasana dan kenyamanan jamaah secara keseluruhan.
Makanya, sebelum memutuskan beli karpet untuk masjid, ada baiknya kita memahami jenis-jenis karpet yang ada di pasaran dan faktor apa saja yang menentukan kualitasnya.
- Karpet Masjid Turki Premium (Favorit Masjid Besar)
Karpet Turki adalah “juaranya” di dunia karpet masjid. Banyak masjid besar di Indonesia memilih karpet ini karena kualitasnya yang tidak main-main. Karpet Turki dikenal memiliki:
- Ketebalan 15–25 mm
- Benang sangat rapat (density tinggi)
- Tekstur lembut dan empuk
- Tidak mudah rontok dan botak
- Usia pakai bisa belasan tahun
Karpet Turki memang berada di kelas premium, tetapi kualitasnya sebanding dengan harganya. Jamaah benar-benar merasakan kenyamanan ekstra, khususnya saat sujud dan duduk tasyahhud. Karpet ini juga memberi tampilan yang mewah tanpa terkesan berlebihan.
Banyak masjid di perkotaan seperti Bekasi, Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bandung memutuskan naik level ke karpet Turki karena awet dan perawatannya mudah.
- Karpet Masjid Lokal Premium
Kalau ingin kualitas bagus tapi budget lebih hemat, karpet lokal premium bisa jadi pilihan yang sangat masuk akal. Sekarang produsen lokal sudah banyak yang meningkatkan kualitas benang, warna, dan kepadatan karpet, sehingga hasilnya semakin mendekati standar karpet impor.
Karpet lokal juga punya kelebihan:
- harga lebih ekonomis,
- waktu produksi cepat,
- warna dan motif variatif,
- mudah disesuaikan dengan kebutuhan masjid kecil maupun menengah.
Masjid di kampung atau musholla yang ingin tampilan rapi tapi tetap hemat biasanya memilih karpet lokal premium ini.
- Karpet Masjid Polos
Karpet polos sedang naik daun karena banyak masjid baru mengadopsi gaya interior modern-minimalis. Tanpa motif yang ramai, karpet polos memberi suasana:
- tenang,
- bersih,
- elegan,
- tidak mengganggu fokus jamaah.
Karpet polos cocok untuk musholla kantor, musholla rumah, atau masjid dengan desain kontemporer.
- Karpet Masjid Bermotif Shaf
Ini tipe karpet yang sangat membantu kerapihan shaf. Motif garis shaf dirancang supaya jamaah bisa berjajar lurus tanpa bingung mencari batas barisan. Motif shaf biasanya muncul pada:
- motif Raudhah,
- motif Nabawi,
- motif Turki bintik garis.
Selain memudahkan jamaah, motif shaf juga menambah estetika masjid secara keseluruhan.
- Karpet Custom
Untuk masjid dengan bentuk ruangan unik—misalnya banyak pilar, coakan, atau arah kiblat miring—karpet custom adalah solusi terbaik. Karpet bisa dipotong sesuai bentuk ruang, sehingga hasil pemasangan lebih presisi dan rapi. Karpet custom banyak dipakai untuk:
- musholla kantor,
- basement masjid,
- ruang takmir,
- ruangan tidak simetris.
Faktor Penting Sebelum Membeli Karpet Masjid
Ini bagian yang sering diabaikan, Padahal menentukan keberhasilan pembelian.
- Ukuran Masjid
Banyak masjid yang salah beli karena hanya mengandalkan perkiraan. Padahal karpet masjid punya standar ukuran per roll dan per meter. Sebelum beli, lakukan:
- survei ukuran ruangan,
- ukur panjang setiap shaf,
- cek posisi pilar,
- pastikan arah kiblat,
- hitung luas total termasuk area transit atau barisan belakang.
Karena itulah banyak masjid akhirnya memilih konsultasi dulu supaya tidak salah beli dan tidak menyesal kemudian.
- Ketebalan Karpet
Ketebalan menentukan rasa nyaman dan daya tahan.
- 10–15 mm → cocok untuk musholla kecil atau budget hemat.
- 15–20 mm → standar nyaman untuk masjid menengah.
- 20–25 mm → premium, sangat empuk, cocok untuk masjid besar.
Makin tebal → makin nyaman → makin awet → makin meningkatkan kualitas ibadah.
- Motif & Warna yang Tepat
Warna karpet punya pengaruh psikologis, Pak.
Warna populer:
- Hijau daun → tenang dan sejuk
- Merah maroon → megah dan berwibawa
- Navy → modern dan elegan
- Biru Turki → segar dan berkelas
- Coklat elegan → hangat dan kalem
Motif terlaris:
- Raudhah
- Nabawi
- Bintik Turki
- Shaf garis
Memilih motif yang tepat bikin masjid tampak lebih rapi, fokus ibadah lebih maksimal, dan jamaah lebih betah.
- Bahan & Kualitas Benang
Benang karpet menentukan daya tahan. Ciri karpet bagus:
- serat rapat dan tebal,
- benang tidak mudah rontok,
- lembut saat disentuh,
- tidak cepat botak,
- warnanya tidak gampang pudar.
Karpet berkualitas biasanya punya finishing yang lebih halus dan permukaan yang merata.
- Pilih Tempat yang Amanah
Ini yang paling penting, Pak. Banyak pengurus DKM mengeluhkan hal seperti:
- khawatir salah kirim barang,
- takut warna tidak sesuai video,
- was-was ditipu,
- takut hasil pemasangan berantakan.
Makanya memilih distributor karpet yang amanah, jelas, dan punya track record baik itu wajib.
Distributor yang terpercaya biasanya:
- siap survei lokasi,
- membawa sampel fisik karpet,
- memberikan penjelasan jujur sesuai kebutuhan,
- menawarkan garansi,
- dan memberikan hasil pemasangan yang rapi dan presisi.
Cara Memilih Karpet Masjid Tanpa Galau
Kalau Bapak ingin memilih dengan tepat, pakai panduan berikut:
- Ketahui Budget, Pilih Grade yang Sesuai
Karpet itu seperti memilih kualitas kain makin rapat benang, makin bagus.
- Sesuaikan dengan Intensitas Pemakaian
Masjid besar dengan jamaah ramai → karpet tebal lebih awet.
Musholla kantor atau rumah → karpet 10–15 mm sudah cukup.
- Lihat Sampel Fisik
Sampel sangat membantu untuk melihat:
- warna asli,
- tekstur karpet,
- kenyamanan saat dipegang.
Tempat Terbaik untuk Membeli Karpet Masjid: Alhusna
Jika Bapak ingin memilih karpet tanpa risiko, Alhusna bisa jadi pilihan yang aman.
Alhusna menyediakan:
- Karpet Masjid Turki Grade A (ketebalan hingga 25 mm)
- Karpet Lokal Premium
- Survei lokasi
- Pemasangan profesional
- Pengiriman ke seluruh Indonesia
Alhusna dikenal dengan layanan amanah:
- harga jelas,
- sampel bisa dikirim,
- pembayaran fleksibel,
- ratusan testimoni dari masjid besar maupun kecil.
Dan yang paling penting:
hasil rapi.
Karpet dipotong presisi mengikuti pilar, coakan, atau sudut masjid yang tidak simetris.
Beli Karpet Masjid Secara Online? Sangat Bisa.
Sekarang Bapak gak perlu datang jauh-jauh ke toko.
Cukup:
- kirim ukuran masjid,
- pilih warna,
- sebutkan lokasi,
- terima estimasi harga,
- tunggu pemasangan.
Semuanya praktis dan aman.
Banyak DKM dari luar kota seperti Makassar, Pontianak, Batam, dan Medan pun membeli karpet tanpa datang langsung semuanya berjalan lancar karena prosesnya transparan.
Karpet Masjid: Lebih dari Sekadar Alas Sujud
Kalau dipikir-pikir, karpet masjid itu punya fungsi yang jauh lebih besar daripada yang terlihat.
Karpet adalah:
- bentuk penghormatan kepada rumah Allah,
- bentuk kasih sayang pengurus masjid kepada jamaah,
- bentuk amanah dari donatur,
- dan bentuk keindahan yang membuat jamaah betah beribadah.
Ketika masjid bersih dan nyaman, jamaah datang dengan hati lebih siap. Ketika tempat shalat terasa lembut, doa terasa lebih khusyuk. Ketika ruangan tertata rapi, suasana spiritual ikut tertata. Karpet masjid bukan sekadar produk. Ia adalah bagian dari perjalanan ibadah umat.
Dan dengan memilih karpet masjid Turki berkualitas dari Alhusna, Bapak bukan hanya membuat masjid indah, tapi juga membantu jamaah beribadah dengan lebih nyaman dan penuh berkah.
2019 All rights reserved ❤ Design by Al Husna





